Membantu Murid Memperoleh Pengetahuan, Keterampilan, Dan Sikap Belajar Secara Aktif

 

Assalamualaikum teman- teman…….

Teman- teman, hari ini saya akan menulis dengan tema atau materi yang berbeda dari nateri sebelumnya. Tulisan ini merupakan tulisan yang ketiga dalam memenuhi tugas mata kuliah magang 2. Kali ini materi yang akan saya tulis ialah bagaimana si cara kita sebagai guru nantinya dalam membantu siswa ataupun siswi agar bisa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap belajar yang aktif.

Sikap belajar yang aktif merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam proses pebelajaran. Hal ini karena dengan siswa belajar aktif maka kita dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh siswa maupun siswi. Kemampuan tersebut misalnya kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) serta psikomotorik (keterampilan).

Nah teman- teman dalam pembelajaran aktif tentu guru menggunakan berbagai macam metode dan strategi pembelajaran aktif yang tentunya disesuaikan dengan jenis materi, minat siswa serta situasi dan kondisi didalam kelas. Teman- teman yang harus kita ketahui bersama bahwa pendidikan yang kita lakukan baik dari semua jenjang mulai dari jenjang atau tingkat dasar hingga ke perguruan tinggi semuanya itu memiliki tujuan agar mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Pembelajaran kognitif (pengetahuan) ini tentang bagaimana memperoleh informasi dan konsep dari suatu hal. Tapi ingat teman- teman, pembelajaran kognitif ini dia bukan hanya berkenaan dengn pemahaman materi pembelajaran saja, akan tetapi juga menyangktut analisis dan bagaimana penerapannya di saat situasi atau kondisi yang baru.

Untuk pembelajaran afektif (sikap) ini berkaitan dengan peninjauan dan penjelasan tentang perasaan dan preferensi. Dimana disini murid- murid dilibatkan dalam menilai diri sendiri dan hubungan pribadi mereka dengan materi pelajaran.

Dan yang satunya yaitu pembelajaran psikomotorik (keterampilan) mencakup tentang pengembangan kompetensi pada kemampuan murid dalam mengerjakan tugas, memecahkan suatu masalah, dan mengekspresi diri mereka. Nah teman- teman bagaimana sih pengetahuan, sikap serta keterampilan itu dapat diperoleh? Apakah akan menimbulkan banyak perbedaan? Atau diperoleh secara aktif atau pasif? Untuk itu kita sebagai guru harus mulai mempelajarinya.

Teman- teman, pembelajaran aktif baik itu tentang informasi, keterampilan dan sikap terjadi melalui proses pencarian. Dimana maksudnya disini siswa maupun siswi berada dalam modus mencari bukannya modus reaktif. Siswa maupun siswi mereka aktif dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepada mereka ataupun diajukan oleh mereka atau rekan mereka sendiri. Mereka diperintahkan untuk mencari solusi dari masalah yang diiberikan oleh guru atau dari rekan mereka. Mereka berminat dalam mencari informasi atau penguasaan suatu keterampilan yang akan digunakan untuk menyelesaikan tugas yang sudah diberikan kepada mereka.

Mereka dihadapkan dengan isu- isu yang mendorong mereka untuk meninjau ulang keyakinan dan nilai- nilai yang sudah mereka pegang. Yang mana semua ini terjadi hanya jika saat siswa maupun siswi terlibat dalam tugas dan aktivitas yang mana secara tidak sadar dan secara tidak langsung mendorong mereka untuk berfikir, bekerja dan juga merasakan.

Nah teman- teman bisa membuat aktivitas tersebut dengan mudah. Tentunya dilakukan dengan strategi. Bagian tersebut akan kita bahas satu persatu ya…

Teman- teman bagian- bagian dari yang dapat teman- teman lakukan atau terapkan adalah:

1.      Belajar Bersama Seluruh Murid

Teman- teman pada bagian ini dia berhubungan dengan bagaimana sih cara membuat pengajaran yang mana pengajaran ini sendiri dipimpin oleh guru. Guru disini harus menjadi interaktif. Teman- teman tentu akan menemukan strategi- strategi dalam penyajian informasi dan juga ide- ide yang mana akan melibatkan siswa maupun siswi secara mental.

 

2.      Menstimulasi Diskusi

Teman- teman bagian ini merupakan bagian dari mengeksplorasi tentang cara- cara dalam mengintensifkan dialog dan juga membahas isu- isu pokok tentang materi yang sudah guru ajarkan sebelumnya. Disini teman- teman aan menemukan strategi- strategi untuk memancing partisipasi aktif para murid.

 

3.      Mengajukan Pertanyaan

Teman- teman bagian ini meninjau bagaimana cara- cara untuk membantu siswa ataupun siswi agar mau mengajukan pertanyaan. Nantinya teman- teman akan menemukan strategi- strategi yang akan membuat murid mampu merumuskan pertanyaanyang diajukan kepada mereka, yang akan menjelaskan materi yang telah teman- teman ajarkan.

 

4.      Pembelajaran kolaboratif

Teman- teman pada bagian ini akan menyajikan atau melampirkan bagaimana cara merancang tugas pembelajaran yang dikerjakan dalam kelompok kecil. Nah nantinya teman- teman akan menemukan strategi yang mana akan membantu siswa maupun siswi dalam mengembangkan sikap saling bekerjasama dan juga sikap saling ketergantungan antara siswa satu dengan siswa yang lainnya.

 

5.      Mengajar teman

Teman- teman pada bagian ini mencoba mendiskusikan tentang bagaimana cara- cara yang memungkinkan siswa maupun siswi agar dapat mengajar antara satu sama lain. Teman- teman juga akan menemukan strategi strategi yang akan membantu siswa maupun siswi menjadi rekan mengajar dalam proses belajar mengajar.

 

6.      Pembelajaran mandiri

Nah teman- teman untuk bagian ini dia berhubungan dengan ativitas belajar yang mana dilakukan oleh siswa maupun siswi secara individual ataupun pribadi. Untuk teman- teman bisa memilih dan menentukan strategi- strategi mana yang bisa digunakan untuk meningkatkan tanggung jawab siswa maupun siswi dalam proses belajar mandiri atau belajar secara individu.

 

7.      Pembelajaran Afektif

Kemudian teman- teman pada bagian ini biasanya siswa maupun siswi dalam memahami perasaan, nilai, dan sikap mereka sendiri. Artinya dia lebih menekankan ke ranah afektif atau sikap seorang siswa maupun siswi. Mereka akan diajak untuk bisa paham tentang hal yang berkaitan dengan ranah afektif ini mulai dari sikap, perasaan, nilai dan sebagainya.

8.      Pengembangan keterampilan

Teman- teman untuk bagian ini dia berkaitan dengan keterampilan dalam mempelajari dan juga mempraktikkan. Baik itu dari segi teknisnya maupun dari segi non teknisnya. Nah untuk strategi yang akan digunakan untuk mempercepat pengembangan keterampilan awal dan praktik sebelumnya, teman- teman bisa memilih ataupun memilah mana strategi yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

 

Nah teman- teman itulah dia materi yang dapat saya tuliskan diatas. Tentunya dalam proses pembelajaran ranah kognitif (pengetahuan) afektif (sikap) serta ranah psikomotorik (keterampilan) ini merupakan hal yang sangat penting dan sangat perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar bisa dilihat dari ketiga ranah tersebut.

Nah kawan- kawan sekian sekilas coretan yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat untuk kita semua. Tetap semangat dan terus belajar ya kawan- kawan. Karena masa depan bangsa kita kedepannya berada di tangan anak bangsa dan masa depan anak bangsa berada ditangan seorang guru yang bekompeten dan terus berusaha dalam mmberikan kulaitas pendidikan yang lebih baik.

Assalamualaikum……..

 

 

Nama penulis    : Juli Astuti

Nim                   : 11811001

Kelas/ Semester: PAI A/ 6

 

Sumber referensi: Buku Pembelajaran Aktif 101 Strategi Untuk mengajar secara Aktif. Penerjemah Yovita Hardiwati. 2013. P.T Indeks.