Menetapkan peraturan dasar kelas

 

Assalamualaikum….

Kawan- kawan, hari ini saya akan menulis dengan tema atau materi yang berbeda dari nateri sebelumnya. Tulisan ini merupakan tulisan yang ketiga dalam memenuhi tugas mata kuliah magang 2. Nah Kawan- kawan kali ini saya akan menuliskan sedikit mengenai teori tentang menetapkan peraturan dasar kelas yang saya baca dari buku.

Perlu kita ketahui bersama bahwa dalam menetapkan  peraturaturan dasar didalam kelas ini sanggatlah penting untuk dilakukan oleh para pengajar nanti saat memasuki kelas. Tujuan di lakulannya penetapan peraturan dasar di kelas ialah agar pelaksanaan proses belajar mengajar dapat dilakukan danproses belajar mengajar dapat dilakukan dan berlangsung. Dengan begitu maka proses belajar mengajar akan berlangsung secara kondusif dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dalam menentapkan peraturan dasar kelas ini merupakan metode jajak pendapat  yang dapat digunakan oleh murid untuk membuat peraturan mengenai perilaku mereka sendiri. Ketika siswa ataupun siswi menjdi bagian dari proses pembentukan tim, mereka cenderung lebih mendukung norma- norma yang ditetapkan.

Nah kawan- kawan, berikut ini akan sedikit dijelaskan mengenai bagaimana prosedurnya dan variasinya. Bisa kawan- kawan terapkan jika sudah menjadi seorang pengajar nantinya. Silahkan dibaca dan dipahami ya kawan- kawan

PROSEDUR

Kawan- kawan dibawah ini ada beberapa prosedur atau langkah- langkah yang bias kawan- kawan terapkan yaitu:

1.      Mintalah beberapa sukarelawan (ini tergantung dari berapa jumlah siswa ataupun siswi yang ada atau berada dikelas) untuk menjadi pewawancara.

2.      Kemudian setelah itu, selama 10 sampai 15 menit, para pewawancara yang tadu diminta untuk berkeliling di kelas, melakukan kontak dengan sebanyak mungkin siswa maupun siswi selama masih ada waktu. Kemudian mintalah mereka untuk mengajukan pertanyaan berikut ini kepada teman- temannya. Pertanyaannya misalnya “perilaku apa yang menurutmu akan bermanfaat atau tidak bermanfaat di kelas ini?” (berikan beberapa contoh jawaban sebagai panduan menjawab).

3.      Kemudia setelah waktu yang disediakan berakhir, mintalah dari para pewawancara memberi laporan hasilnya kepada semua siswa maupun siswi di kelas. (hasil wawancara dapat dibuat daftarnya di flip chart atau papan tulis).

4.      Kemudian kawan- kawan biasanya untuk menetapkan peraturan dasar tentang perilaku yang dikehendaki oleh kelompok, kemudian sudah cukup hanya dengan mendengarkan pernyataan yang terkumpul dari para siswa maupun siswi. Namun, hasil dari wawancara  juga dapat dianalisis untuk menghilangkan peraturan yang tumpeng tindih dan kemudian menggabungkan semua jawabannya kedalam sebuah daftar. 

 

VARIASI

Kawan- kawan berikut ini merupakan variasi yang dapat kawan- kawan lakukan atau kawan- kawan terapkan nanti ketika sudah menjadi seorang pengajar. Berikut adalah variasinya:

1.      Berikan daftar beberapa peraturan dasar. Kemudian kawan- kawan bisa meminta siswa maupun siswi untuk memilih tiga dari daftar yang telah dibuat tersebut.

Setelah itu langkah selanjutnya ialah kawan- kawan menyusun hasilnya menjadi ke dalam bentuk tabel. Setelah itu butir- butir berikut ini mungkin akan cocok untuk daftar yang akan kawan- kawn gunakan. Nah misalnya yaitu:

·         Menghargai kerahasian

·         Semua orang harus berpatisipasi ketika sedang mengerjakan tugas dalam kelompok kecil atau tim.

·         Mematuhi waktu ketika pelajaran akan dimulai.

·         Menerima teman yang berbeda dengan kita

·         Kemudian tidak menginterupsi teman yang sedang berbcara.

·         Selanjutnya tidak boleh menghina atau merendahkan antarra satu sama lainnya atau antara individu atau perkelompok

·         Setelah itu menyampaikan pendapat kita sendiri.

·         Kemudian berbicara singkat dan langsung ke pokok persoalan.

·         Selanjutnya adalan menggunakan Bahasa yang tidak menyinggung perbedaan gender atau menyinggung perasaan

·         Kemudian ialah mempersiapkan diri sebelum memulai pelajaran atau sebelum pelajaran akan dimulai.

·         Jangan duduk di kursi yang sama disetiap mata pelajaran.

·         Menerima perbedaan pendapat.

·         Memberi kesempatan pada setiap orang untuk berbicara

·         Saling memahami ide orang lain sebelum mengkritiknya

2.      Kemudia selanjutnya bersama dengan seluruh siswa maupun siswi yang ada dikelas, adakan curah pendapat tentang peraturan dasar dalam berpatisipasi di kelas. Setelah itu gunakanlah prosedur atau langkah- langkah yang digunakan prosedur yang disebut multivating untuk mendapatkan hasil finalnya.

Kemudian kawan- kawan perlu diketahu sedikit bahwa multivating adalah metode yang digunakan untuk mengurangi butir- butir dalam daftar atau bisa juga hingga separuhnya. Nah selanjutnya setiap siswa maupun siswi mengusulkan sebanyak mungkin butir yang dia inginkan, separuh dari sepuluh butir yang paling banyak dipilih tetap berada di dalam daftar. (prosedur nya dapat diulangi sesering mungkin, setiap pilihan mengurangi daftar tadi hingga separuhnya).

 

Nah kawan- kawan itulah tadi merupakam procedure dan variasi dalam menetapkan peraturan dasar di dalam kelas.

Kemudian kawan- kawan yang penting dan juga harus kawan- kawan ketahui adalah tentang bagaimana strategi dalam menilai secara langsung di dalam kelas mengenai ketetapan tadi. Nah dimana stagtegi ini sangatlah penting untuk kawan- kawan nanti lakukan agar proses dalam menetapkan peraturan dasar yang ada di dalam kelas tadi bisa berjalan atau bisa berlangsung dengan baik dan sempurna.

Kawan- kawan berikut ini adalah pemaparannya

STRATEGI MENILAI SECARA LANGSUNG

Kawan-  kawan strategi- strategi berikut ini dapat kawan- kawan gunakan bersama dengan upaya- upaya daam membangun tim atau kelompok atau juga dapat kawan- kawan gunakan dalam fase individu. Yang mana strategi tadi dirancang untuk membantu kawan- kawan dalam memahami atau mengetahui siswa maupun siswi sambil atau pada saat yang bersamaan kawan- kawan bisa melibatkan para siswa maupun siswi sejak pelajaran dari awal dilakukan atau dimulai.

Beberapa stretagi atau langkah yang memungkin kawan- kawan untuk menilai hal- hal tertentu mengenai siswa maupun siswi kawan- kawan nantinya, dan yang lain- lainnya bermanfaat untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan. Strategi menilai secara langsung terutama berguna juga nanti ketika kawan- kawan tidak mempunyai kesempatan untuk mempelajari karakteristik siswa maupun siswi di kelas yang belum pernah kawan- kawan ajar sebelumya. Nah strategi tersebut juga bisa kawan- kawan gunakan sebagai penguat atau untuk memperkat informasi yang telah kawan- kawan dapat atau peroleh sebelum mata pelajaran dimulai.  

Nah teman- teman itulah dia materi yang dapat saya tuliskan diatas. Tentunya dalam proses pembelajaran ranah kognitif (pengetahuan) afektif (sikap) serta ranah psikomotorik (keterampilan) ini merupakan hal yang sangat penting dan sangat perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar bisa dilihat dari ketiga ranah tersebut.

Nah kawan- kawan sekian sekilas coretan yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat untuk kita semua. Tetap semangat dan terus belajar ya kawan- kawan. Karena masa depan bangsa kita kedepannya berada di tangan anak bangsa dan masa depan anak bangsa berada ditangan seorang guru yang bekompeten dan terus berusaha dalam mmberikan kulaitas pendidikan yang lebih baik.

Assalamualaikum……..

 

 

Nama penulis    : Juli Astuti

Nim                   : 11811001

Kelas/ Semester: PAI A/ 6

 

Sumber referensi: Buku Pembelajaran Aktif 101 Strategi Untuk mengajar secara Aktif. Penerjemah Yovita Hardiwati. 2013. P.T Indeks.