Pembelajaran kolaboratif : kelompok belajar

Assalamualaikum……

Kawan- kawan kembali lagi di blog saya, seperti biasanya pada kesempatan kali ini saya kembali menuliskan hasil resume saya yang saya dapatkan dari hasil membaca sebuah buku. Kali ini saya akan sedikit membawakan atau menuliskan resume dengan tema yang berbeda dari biasanya. Tema hari ini berkenaan dengan strategi yang bisa kawan- kawan nanti gunakan atau kawan- kawan bisa terapkan jika mengajar di kelas.

Nah kawan- kawan pada tulisan blog saya pada kesempatan kali ini berkaitan dengan pembelajaran kolaboratif. Sebenarnya pembelajaran kolaboratif ini sendiri banyak sekali jenis strateginya yaa.

Semua tergantung kepada kawan- kawan lagi untuk memilih dan juga mau menerapkan strategi yang mana. Tentu ini nantinya disesuaikan dengan materi yang akan kawan- kawan sampaikan kepada peserta didik dan juga kawan- kawan harus bisa membaca berbagai situasi dan kondisi yang ada. Misalnya seperti kondisi siswa, minat atau juga kecenderungan bakat yang ada pada peserta didik di kelas tersbut, atau juga bisa dilihat dari sarana dan prasaran yang ada dan terdapat di sekolah tempat kawan- kawan mengajar dan yang tidak kalah penting adalah waktu yang dihabiskan atau digunakan nanti saat menggunakan strategi pembelajaran ini.

Kawan- kawan selanjutnya yang perlu kita ketahui bersama adalah bahwa pembelajaran kolaboratif ini merupakan salah satu cara terbaik yang mana bisa digunakan untuk meningkatkan pembelajaran aktif. Dalam meningkatkan pembelajaran aktif itu sendiri, adalah dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan dalam bentuk sebiah kelompok kecil ya.

Disini dukungan dari sesame siswa ataupu siswi dan juga dari perbedaan sudut pandang yang ada, pengetahuan, dan juga berdasarkan keterampilan yang menjadikan pembelajaran kolaboratif ini menjadi bagian yang berharga dan juga penting dalam menciptakan suasana porses kegiatan pembelajaran di kelas kawan- kawan nantinya.

Meskipun begitu, pembelajaran kolaboratif ini tidak selalu efektif dalam kegiatan proses belajar mengaja. Alih alih proses kegiatan pembelajaran yang sesungguhnya, kemungkinan juga ada partisipasi yang mungkin saja tida seimbang, bisa saja terjalin yang namanya komunikasi yang kurang baik atau bahkan komunikasi yang buruk, dan juga bisa saja terjadi yang namanya kebingungan.

Nah untuk itu ada beberapa strategi yang sengaja dibuat atau sengaja dirancang untuk memaksimalkan manfaat pembelajaran aktif yang akan kawan- kawan lakukan nanti ketika mengaja siswa ataupun siswi di kelas dan juga bisa saja meminmalkan kesulitan yang ada.

Kawan- kawan disini saya akan membahas sedikit mengenai hal yang berkaitan dengan kelompok belajar. Yang mana kelompok belajar ini merupakan salah satu bagian dari pembelajaran kolaboratif yang sudah sedikit dibahas atau dijelaskan pada oaragraf diatas. Disini saya akan membahas tentang bagaimana procedure atau langkah- kangkah dan yang paling terpenting adalah variasi yang bisa digunakan salam strategi pembelajaran kolaboratif ini terkhusunya pada bagian kelompok belajar.

Kelompok Belajar

Tinjauan singkat

Nah kawan- kawan metode dari kelompok belajar ini dibuat atau digunakan untuk memberikan siswa ataupun siswi tanggung jawab agar bisa atau mau mempelajari materi pembelajaran dan juga agar mau mendiskusikan isinya dalam kelompok yang sudah dibuat tanpa mereka memerlukan yang namanya bantuan guru. Tapi hal yang perlu diperhatikan disini adalah kawan- kawan harus memastikan agar tugasnua adalah harus cukup spesifik, hal ini dilakukanagar sesi atau agar proses belajar mengajar efektif dan juga agar kelompok tersebut dapat mengatur dirinya sendirinya. Berikut ini procedure yang dapat kawan- kawan terapkan yaitu:

·         Langkah yang pertama adalah berikan kepada siswa ataupun siswihandout pelajaran yang pendek dan juga tersusun rapi, kemudian juga membuat teks yang singkat, grafik atau diagram yang menarik. Nah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan meminta mereka untuk membacanya dalam hati. Kelompok belajar akan berjalan dengan baik jika materinya cukup menanang atau juga bisa dikatakan terbuka terhadap interpretasi yang bermacam- macam.

·         Langkah selanjutnya adalah dengan membentuk sub sub kelompok dan juga harus siapkan ruangan yang mana ruangan tersebut tenang dan juga nyaman untuk dialakukannya sesi belajar mengajar di kelas.

·         Kemudian selanjutnya adalah dengan kawan- kawan memberi intruksi yang jelaas. Hal ini dilakukan sebagai panduan belajar siswa ataupun siswi dan juga seabagai penejlasan materinya secara cermat. Kemudian yang perlu diingat ialah dengan menyertakan petujuk- petujuk seperti yang tertera dibawah ini yaitu:

-          Jelaskan isinya

-          Buatlah contoh, ilustrasi, atau juga bisa penerapan informasi atau ide- iden yang ada

-          Tunjukkan poin- poin yang membingungkan atau juga poin yang tidak kalian setujui

-          Perdebatkan teksnya, munculkan pendapat yang bertentangan

-          Nilailah seberapa baik kalian memahami materinya.

Kawan- kawan dibawah ini ada beberapa contohnya yang bisa kawan- kawan terapkan:

a.       Langkah- langkah resusitasi jantung paru (RJP)

-          Kawan- kawan bisa mempelajari situasinya

-          Kawan- kawan juga bisa memeriksa respon yang diberikan

-          Kawan- kawan mencari bantuan

-          Kemudian juga kawan- kawan membuka jalan napas

-          Selanjutnya adalah lihat, dengar dan kemudian rasakan apakah ada napas

-          Kemudian berikan dua tiupan napas

-          Periksa nadinya

-          Setelah itu berikan 15 kompresi dada (pada orang dewasa), lalu dua tiupan napas.

-          Lalu ulangi tiga kali

-          Setelah itu periksa lagi nadinya. Jika tidak ada kembali lagi ke langkah yang keempat.

b.      Kemudian yang kedua adalah dengan kawan- kawan melakukan yang namanya dskusi pada setiap langkahnya

c.       Kemudian selanjutnya dengan memberi ilustrasi untuk setiap langkahnya

d.      Langkah mana yang kaawan- kawan ingin dijelaskan atau didemonstrasikan?

 

Berikut ini contoh lain:

Dasar- dasar impresionisme

-          Impersonalitas (seniman tidak hanya tertarik pada subjeknya dan juga menciptakan gambar tanpa harus melibatkan perasaannya sama sekali.

Diskusikan

Berikan contohnya

Seberapa baik kalian memahami konsep ini? 1 2 3 4 5

-          Cahaya (seniman berusaha untuk menciptakan ilusi berbagai bentuk dengan bantuan cahaya dan suasana yang mengharuskannya belajar tentang cahaya sebagai sumber warna)

Diskusikan

Berikan contohnya

Seberapa baik kalian memahami konsep ini? 1 2 3 4 5

-          Persepsi (seniman menggunakan sensasinya sendiri tentang warna, tidak melukis dunia seperti yang kita lihat.

Diskusikan

Berikan contohnya

Seberapa baik kalian memahami konsep ini? 1 2 3 4 5

·         Berikan tugas kepada para anggota kelompok, seperti dengan menjadi fasilitator, pencatat waktu, notulis atau juru bicara

·         Kumpulkan kembali semua siswa ataupun siswa dan lakukan salah satu lebih dari hal- hal berikut ini:

-          Mempelajari kembali materinya bersama- sama

-          Menguji siswa ataupun siswi dengan pertanyaan- pertanyaan

-          Meminta siswa ataupun siswi bertanya

-          Meminta siswa ataupun siswi menilai seberapa baik mereka memahami materinya

-          Memberikan latihan atau kuis kepada siswa ataupun siswi untuk menguji pemahaman mereka

 

Variasi

·         Jangan membentuk sub kelompok. Bacakan materinya keras- keras untuk seluruh siswa ataupun siswi dengan semangat “kelompok belajar kitab suci” hendtikan pembacaannya untuk menjawab pertanyaan dari siswa, mengajukan pertanyaan kalian sendrir atau menjelaskan teksnya.

·         Jika siswa ataupun siswinya cukup banyak, buatlah empat atau enam kelompok belajar. Pasangkan setiap kelompok belajar dan mintalah mereka untuk membandingkan catatan dan membantu satu sama lain.

 

Nah kawan- kawan sekian sekilas pembahasan resume yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat untuk kita semua. Tetap semangat dan terus belajar ya kawan- kawan. Karena masa depan bangsa kita kedepannya berada di tangan anak bangsa dan masa depan anak bangsa berada ditangan seorang guru yang bekompeten dan terus berusaha dalam mmberikan kulaitas pendidikan yang lebih baik.

Assalamualaikum……..

 

 

Nama penulis    : Juli Astuti

Nim                   : 11811001

Kelas/ Semester: PAI A/ 6

 

Sumber referensi: Buku Pembelajaran Aktif 101 Strategi Untuk mengajar secara Aktif. Penerjemah Yovita Hardiwati. 2013. P.T Indeks.